Seserahan Pengantin

Minggu, 25 Agustus 2013

Lebaran adalah : PARCEL

Taqobballallahu minna wa minkum,
Ja'alanallahu wa iyyakum minal aidzin wal faizin.
Semoga amal ibadah kita mendapatkan ridho dari Allah SWT,
dan semoga pula kita dijadikan sebagai orang-orang yang kembali dan meraih kemenangan.
Selamat Idul Fithri 1 Syawal 1434 H

lebaran identi dg KETUPAT / LONTONG oporr
sipp karena jenis usaha yang aku tekuni adalah bungkus2, maka untuk parcel lebaran, aku tambahi packingan dengan Ketupat hiasan, tidak dg LONTONG hiasannnn
hahahahaha
bagaimana ya kalau packingan parcel hiasannya dg lontong?????
hehe hanya guyonn ya sodarah2

Alhamdulillah, lebaran kali ini adl lebaran yang bawa rejeki utkku
awalnya 1 sahabatku bbm : Tante, tolong ya dibantu kantor buatin Parcel
saat sedang kerjakan parcel2 pesanan sahabatku, tetep dg narsiskum upload2, via BB, via IG, via Twiter+FB, dan dari situ pula, temen2ku lihat pic2 parcel-ku
nahhh, menjelang H-1 alhamdulillah, deresss banget pesenan parcelnya

karena beberapa hari kurang tidur, maka saat lebaran, karena si bayi banyak yang momongin (tante2nya, mbah kakungnya, mbah putrinya), saya bs tidurrrr nyenyak (sampai ngilerrr... hehe)

Foto2nya menyusul ya...

Senin, 18 Juni 2012

Bouquet Bunga utk Pengantin
ini pesanan pertamaku say, ada proyek bikin buket bunga dan hias mobil penganten
pengen liat hasilnya?

ntar yang hiasan mobil pengantennya menyusul ya
masih ada di kamera, blm ditransferrr, hehehe

Jumat, 08 Juni 2012

Kemudahan Menjemput Jodoh
By: Muhamad Agus Syafii

Sahabatku, terkadang tanpa kita sadari, kita sering meminta dan meminta kepada Allah, agar dapat menjemput jodoh yang ideal, yang biasanya dengan berbagai kriteria yang kita minta. Tanpa menyadari kalau diri kita masih banyak memiliki kekurangan dibandingkan dengan kriteria jodoh yang kita minta. Alangkah indahnya, kalau kita meminta kepada Allah, untuk dipertemukan dengan jodoh, yang kita mampu menerimanya. Dan yang penting, jodoh yang terbaik menurut Allah. Kalau sudah memasrahkan diri kepada Allah, lalu kenapa lagi kita masih memiliki kriteria jodoh yang cenderung duniawi?

Sahabatku, mudahkanlah diri kita sendiri dalam menjemput jodoh dengan mengurangi kriteria yang cenderung duniawi. Ambillah kriteria jodoh yang akan memudahkan jalan untuk menggapai ridha Allah. Jika kesempatan menjemput sudah datang dan hadir di hadapan kita, maka mudahkanlah saat menerimanya. Setelah itu segeralah menikah.

Sahabatku, bila memang ada niat & keinginan sungguh2 untuk menjemput jodohnya maka Allah akan kirimkan jodoh yg terbaik dari sisiNya. Jangan putus asa, tetaplah berikhitiar menjemput jodoh anda & memohon kpd Allah agar diberikan jodoh yg terbaik "Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadaKu tentang Aku, maka (jawablah), bahwa Aku sangat dekat, Aku mengabulkan permohonan orang yang memohon kepadaKu." (Qs. 2:186).

Jumat, 01 Juni 2012

02 Juni 2012

tnyt awal kehamilan bukan hambatan ya utk kita bekerja
semua tergantung pikiran kita dari awal bangun tidur, jika kita sll positip BISA maka si jabang bayi-pun akan mengikuti
begitu pula dg kehamilanku yang kedua ini
saya begitu banyak pesanan seserahan pengantin (maklumlah, bulan2 baik kata orang tua), saya sempat ada waktu kira2 2 mingguan tidak menyentuh pekerjaan tangan saya itu, (seminggu sediakan waktu utk jaga operasi bapak di solo ambil pen di kaki beliau, dan urus acara kantor juga, but, dead line dari kastemer mengejar, mau ngg mau HARUS jadi, dan alhasil, tnyt jiwaku kembaliii seiring dg berjalannya hari2 3 bulan pertama kehamilan
kalau kita nurutin males sih, pengennya males2an, tidur2an, tapiiii karena juga aku kerja kantoran,mau ngg mau jadi terpola juga si jabang bayi utk tidak males2an
semoga saya dan si jabang bayi diberikan kesehatan, aminnnnn
nahhhh, itu dia curhat ttg gimana sih tnyt kita dan jabang bayi bisa kompakkkkkk

apapun jika kita selalu berpikiran : AKU Mampu, Aku BISA, maka itulah yang akan terjadi
jika kita menemui suatu masalah, maka tetaplah berpikiran : PASTI ADA JALAN KLUAR!
dan mmg benar2 ada jalan!
so, berpikiran positip itu sangat penting utk kita, maka ayo berpikiran postip!